Identifikasi Karakter Delta Modern di Asia Tenggara bagian Selatan dan Papua Nugini dengan Metoda Pengindraan Jauh
Abstract
Morfologi delta yang diklasifikasikan menjadi 3 ujung ekstrim: Delta Dominasi Sungai, Delta Dipengaruhi Gelombang, dan Delta Dipengaruhi Pasang-surut, menunjukkan perbandingan kekuatan relatif antara besarnya volume suplai sedimen darat melalui sungai yang diendapkan ke laut atau danau dengan kekuatan pengaruh gelombang dan / atau pasang-surut laut atau danau. Berdasarkan ketiga klasifikasi utama delta di atas, pemetaan karakter delta modern di Asia Tenggara bagian selatan -yang meliputi wilayah Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Timor Leste- dan Papua Nugini dilakukan dengan metoda pengindraan jauh pada skala pengamatan 1 : 100.000. Sebelas penemuan telah didapatkan dari hasil penelitian ini. Pertama, teridentifikasi 372 delta di daerah penelitian yang umumnya didominasi oleh karakter Delta Dipengaruhi Gelombang. Kedua, empat besar pulau yang memiliki delta terbanyak adalah Pulau Papua (125 delta), Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi (masing-masing 40 delta), Pulau Kalimantan (19 delta), dan Pulau Sumatra (16 delta). Ketiga, Delta Dipengaruhi Pasang-surut umumnya terbentuk di selat, teluk, dan passive margin. Keempat, Delta Dominasi Sungai -yang berbatasan dengan lautan- hanya terbentuk di Pesisir Jawa Utara. Kelima, Delta Ujung Pangkah di Jawa Timur merupakan hasil dari campur tangan manusia.
Area
Papua
Author(s)
YS Purnama, A Krisyunianto, A Bachtiar
Year
2010
Publication
Exploration Think Tank Indonesia and GDA Consulting, 2010